Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Negeriku Dalam Tanya

Warna warni bendera kian menusuk mata Hasrat kuasa tersembunyi dirongga kata Percintaan membuncah dibalik bilik suara Lima tahunan arak-arakan, demokrasi berpesta pora Dan aku bertnya, Negeriku milik siapa? Panitia perhelatan melipat suara Para pengusung sibuk dandani mereka dengan balutan baja Lain panggung lain topeng, lengkaplah sudah sandiwara mereka Dan aku melepas tanya, Negeriku mau kemana? Para rakyat telah lupa akan semua janji Mereka hanyut dalam perselisihan yang menyayat hati Terpecah belah dalam pesta demokrasi Hingga akhirnya mereka pulang tangisi isi periuk nasi Yang selama bertahun tahun dikoruspi Seolah mereka bukan pemilik Negeri Dan aku kembali bertanya, siapa penikmat Negeri ini? Ketik lautan tak lagi memberi gizi Hutan tak lagi menorehkan nutrisi Gunung-gunung melahar luka Sawah dan ladang berpindah nama Hingga akhirnya aku kembali bertanya, Negeriku punya apa? Samata-Gowa, Januari 2018 Marwah Gama

SEDERET JERITAN DI RUANG BACA

Tuan.. Tidur panjang kami kian terlelap Menikmati sepi dan sunyinya ruang baca Saat segelintir insan tak lagi menoleh Saat sebagian insan dicandu instan Tuan... Dulu kami, Menjadi jendela ilmu Menjadi pengisi waktu  saat menepi di sudut ruang baca Menjadi referensi utamamu dalam menuntut ilmu Kamilah yang setia menemanimu kala tugas numpuk Tuan.. Bangunkan kami dari tidur panjang ini Jangan biarkan kami menikmati lelapnya sepi Kami bosan berjejeran rapi dalam rak baca itu Tidur bersama kejamnya debu pagi Tuan... Ada ribuan jeritan memecah sunyinya ruang baca itu Seolah nyawa kami telah di renggut oleh perkembangan zaman Menepi di sudut rak bersama debu Terpenjara dalam susunan yang entah sampai kapan terbaca Samata-Gowa, 24 Oktober 2017 Marwah Gama Ditulis dan dikarang oleh : Marwah Gama.. Penulis lepas artikel sekaligus perangkai sajak.