Tuan..
Tidur panjang kami kian terlelap
Menikmati sepi dan sunyinya ruang baca
Saat segelintir insan tak lagi menoleh
Saat sebagian insan dicandu instan
Tuan...
Dulu kami,
Menjadi jendela ilmu
Menjadi pengisi waktu saat menepi di sudut ruang baca
Menjadi referensi utamamu dalam menuntut ilmu
Kamilah yang setia menemanimu kala tugas numpuk
Tuan..
Bangunkan kami dari tidur panjang ini
Jangan biarkan kami menikmati lelapnya sepi
Kami bosan berjejeran rapi dalam rak baca itu
Tidur bersama kejamnya debu pagi
Tuan...
Ada ribuan jeritan memecah sunyinya ruang baca itu
Seolah nyawa kami telah di renggut oleh perkembangan zaman
Menepi di sudut rak bersama debu
Terpenjara dalam susunan yang entah sampai kapan terbaca
Samata-Gowa, 24 Oktober 2017
Marwah Gama
Ditulis dan dikarang oleh :
Marwah Gama.. Penulis lepas artikel sekaligus perangkai sajak.
Komentar