Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Program Latihan Kerja

                   Tidak terasa hari ini sudah memasuki hari ke-4 kami dalam menjalani proses latihan kerja (magang) di PT Palu Batu Madu yang bergerak dalam industri pertambangan. Hari ini kami berangkat lebih awal dari biasanya, hal ini dikarenakan cuaca yang kurang bersahabat dengan kami. Perjalanan kami diawali dengan tetesan hujan rintik, namun hal tersebut sama sekali tak mengurangi semangat dalam diri kami. Sama seperti hari-hari yang telah berlalu, hari ini kami menempuh perjalanan selama kurang lebih 30 menit. Hujan rintik yang tetap menjatuhkan tetesannya menjadikan kami harus berhati-hati dalam melewati jalan terjal yang berliku. Tikungan tajam merupakan hal baru bagi kami, olehnya itu kami berkendara dengan begitu pelan.             Diperjalanan, kami selalu disuguhi oleh ciptaan Tuhan yang maha Esa. Keindahan alam disekitar seperti pegunungan dan laut seolah bersatu membentuk keindahan syahdu menyaksikan kami berlalu lalang. Rasa kagumku seolah tak pernah ber

MENEMUKAN IMPIAN MELALUI PENGORBANAN

Terlahir ditengah keluarga yang hidup dalam serba kecukupan menjadikanku harus berpikir lebih mandiri dan semaksimal mungkin mampu meringankan beban yang dipikul oleh kedua orang tuaku. Sebagai anak sulung dari tiga bersaudara yang semuanya adalah perempuan, seharusnya aku bisa menjadi panutan bagi kedua adikku yang saat ini juga masih dalam proses menempuh jenjang pendidikan dibidang dan tempat yang berbeda. Hal tersebut menjadi salah satu alasan utama bagi ayahku yang kesehariannya dihabiskan dengan bertani padi di sawah. Sebagai ayah yang sangat bertanggung jawab dan mengerti akan peran dan tugasnya, beliau begitu giat membanting tulang demi kelangsungan hidup aku, ibu dan kedua adik perempuanku. Begitupun dengan ibuku, beliau merupakan sosok perempuan tangguh yang dengan sabarnya merawat dan mengasuh kami dengan penuh cinta dan kasih sayang.             Masih ada kenangan semasa kecilku yang masih tersimpan rapi di memori ingatanku. Saat itu, aku masih berusia 5 tahun dan