Anganku melayang pada lorong waktu
Di ujung jalan tempat berhenti
Saat pertama kali menapaki kaki di Desa Bongki Lengkese
Ku nikmati hembusan angin segar
Senyum hangat dan tatapan bersahabat kudapati dari jejeran warga yang menyambut kedatangan kami
KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan 60
Beberapa saat karakter kalian terlihat
Gekak tawa siang dan malam pun kian menerangi warna posko
Bahkan buang anginpun tak malu di perlihatkan
Ingatkah saat makan seporsi berdua?
Ingatkah saat berlomba-lomba mencari se ember air?
Ingatkah saat bersitegang ketika rapat?
Tak ada lagi keceriaan di kamar posko
Tak ada lagi tawa yang kujumpai saat bangun tidur
Tak ada lagi barisan-barisan menuju sungai
Tak ada lagi suguhan energen di ruang tamu
Semua akan lenyap
Di tempat ini kami mohon izin untuk pamit
Meninggalkan beragam cerita dan kisah
Menyimpan sejuta kenangan dalam memori
Karena esok hari takkan lagi ku jumpai
Takkan ada salam dari ibu posko
Takkan ada sapaan dari Bapak dan Ibu Desa
Takkan ada lagi senyuman dari remaja desa
Takkan ada lagi teriakan-teriakan dari anak-anak
Semua akan berakhir
Pertemuan ini sungguh menyisakan rindu yang menyayat hati
Simpan kenangan ini dalam memori kecilmu
Agar kita bisa belajar arti sebuah merindu
Sekali lagi, perpisahan ini benar-benar menyakitkan.
Bongki Lengkese, 31 Maret 2019 17:31
Komentar