Menurut kalian, tidak ada yang berbeda di hari ini.. Tapi, aku tau ada yang lain di hari ini. 28 April merupakan hari istimewa di mana aku mulai menghirup segarnya dunia ini. Hari di mana tangisku memecah kesunyian. Datang sudah hari ini, Hari dimana dulu aku dilahirkan
Hari dimana orang tertawa sekaligus haru
Menjelang perkenalanku dengan dunia ini
Hari ini aku mengenang kembali
Kerikil-kerikil tajam yang memperkaya arti hidupku
Manisnya madu cerita hidup yang membuat senyumku lepas…
Tapi apa yang telah aku berikan
Untuk orang – orang yang tertawa sekaligus haru
Menjelang kelahiranku ???
Belum banyak yang mampu ku perbuat untuk mereka. Kini, umurku telah mencapai 20 tahun. Artinya, 20 tahun telah berlalu, Hari hari lewat, pelan tapi pasti
Hari ini aku menuju satu puncak tangga yang baru
Menjawab segala tantangan yang ada
Menerima dan menganalisa kenyataan
Karena akan ku buka lembaran baru
Untuk sisa jatah umurku yang baru…
Apa yang yang harus ku persiapkan untuk
masa depanku ? untuk akhirat ku ? Dan teruntuk kedua orang tuaku yang senantiasa mengiringi langkah dan harapanku, Sang motivator terhebatku, belum banyak yang bisa ku perbuat untuk mereka.
Teruntuk kalian yang selalu melayangkan doa dan harapan yang terbaik untukku..
Terima kasih telah peduli
Semoga kelak kita semua selalu dalam Lindungan-Nya
Makassar, 28 April 1997
Hari dimana orang tertawa sekaligus haru
Menjelang perkenalanku dengan dunia ini
Hari ini aku mengenang kembali
Kerikil-kerikil tajam yang memperkaya arti hidupku
Manisnya madu cerita hidup yang membuat senyumku lepas…
Tapi apa yang telah aku berikan
Untuk orang – orang yang tertawa sekaligus haru
Menjelang kelahiranku ???
Belum banyak yang mampu ku perbuat untuk mereka. Kini, umurku telah mencapai 20 tahun. Artinya, 20 tahun telah berlalu, Hari hari lewat, pelan tapi pasti
Hari ini aku menuju satu puncak tangga yang baru
Menjawab segala tantangan yang ada
Menerima dan menganalisa kenyataan
Karena akan ku buka lembaran baru
Untuk sisa jatah umurku yang baru…
Apa yang yang harus ku persiapkan untuk
masa depanku ? untuk akhirat ku ? Dan teruntuk kedua orang tuaku yang senantiasa mengiringi langkah dan harapanku, Sang motivator terhebatku, belum banyak yang bisa ku perbuat untuk mereka.
Teruntuk kalian yang selalu melayangkan doa dan harapan yang terbaik untukku..
Terima kasih telah peduli
Semoga kelak kita semua selalu dalam Lindungan-Nya
Makassar, 28 April 1997
Komentar