Sabtu malam diawal februari...
Langit tetap sama
Masih setia menemani
Menyimpan sederet asa disetiap musim
Air tetap mengalir sejernih januari
Menuju muara pemberhentiannya
Menerima segala takdir
Semesta turut berdo'a
Menghapus segala duka lara
Mengekal setiap nama yang terselip dalam semoga
Nyatanya;
Suara gitar tanpa senar menembus sunyi
Gerimis seolah hadir membersamai sendu
Menuntunku dalam lirih pilu
Kau selalu bijak menolak tanpa mencoba
Mendung membendung disudut mata
Tak ada lagu sendu merdu yang kau ciptakan
Percuma;
Asa yang dulunya tertata rapi di Januari
Asa yang dengannya dibangun kokoh
Asa yang selalu tersemogakan
Kini perlahan sirna
Menemui sendu kelam di Februari
Makassar, 1 Februari 2020
19:52
Komentar